Etimologi Empayar Mali

Asal usul penamaan empayar Mali masih diperdebatkan dalam lingkaran ilmiah di seluruh dunia. Meskipun nama “Mali” masih diperdebatkan, tidak ada keraguan tentang proses nama tersebut memasuki kosakata regional. Seperti yang disebut di atas ini, bangsa Mandinka pada abad pertengahan merujuk kepada kampung halaman etnis mereka sebagai “Manden”.[7]

Di antara banyak grup etnis yang berbeda yang mengelilingi Manden terdapat grup penutur Bahasa Pulaar di Macina, Tekrur dan Fouta Djallon. Dalam bahasa Pulaar, Mandinka dari Manden menjadi Malinke dari Mali.[9] Meskipun orang Mandinka umumnya merujuk tanah dan ibu kota provinsi mereka sebagai Manden, Fulan, kawula Mali yang semi-nomadik yang tinggal di sebelah barat wilayah tengah negara (Tekrur), selatan (Fouta Djallon) dan perbatasan timur (Macina) memopulerkan nama Mali untuk kerajaan ini (yang kemudian menjadi empayar) pada Abad Pertengahan.

Rujukan

WikiPedia: Empayar Mali http://64.233.167.104/search?q=cache:lPDmWk42EHkJ:... http://66.218.71.231/language/translation/translat... http://www.fsmitha.com/h3/h15-af.htm http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&... http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&... http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&... http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&... http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&... http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&... http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=fr&...